Awards Batavusqu

Terimakasih saya ucapkan pada Pak Isro Machfudin pemilik blog Batavusqu yang pada edisi Penghargaan Untuk Sahabat1 dengan murah hati telah memberikan Award ini.  Semoga dengan Award ini saya pribadi lebih giat lagi dalam berbagi. Begitupula dengan Blog Batavusqu semakin berjaya lagi. Dan teman-teman yang belum dapat, semoga di lain kesempatan akan mendapatkannya. Amiin 🙂

Untukmu yang sedang berulang tahun

Aku memang bukan tipe orang yang romantis, dengan menelponmu di awal hari untuk mengucapkan selamat ulang tahun. Namun yakinlah bahwa aku akan selalu menjadi orang yang setia menemanimu bangun di sepertiga malam untuk bersimpuh pada-Nya.

Aku juga bukan orang yang pertama kali melihatmu. Namun yakinlah bahwa aku akan selalu menjadi orang yang setia melihatmu membuka mata di setiap pagi.

Akupun bukan orang yang pertama kali mengucapkan selamat ulang tahun padamu. Namun yakinlah bahwa aku akan selalu menjadi orang yang selalu menucapkan selamat pagi padamu di kala mentari pagi hadir kembali.

Belajar dari Tiki Takanya Barcelona

Ada yang menarik saat nonton bareng final liga champions antara Barcelona dan Manchester United kemarin malam. Tak lain dan tak bukan adalah pola permainan tiki takanya Barcelona. Betapa indah dan enak permaiannya. Sesekali mereka juga berhasil menciptakan peluang untuk selanjutnya dikonversikan menjadi sebuah gol kemenangan. Dan memang akhirnya mereka menjadi champion dengan melesakkan tiga gol ke gawang lawan dengan permainan tiki takanya. Melihat itu semua, aku jadi berpikir bagaimana jika permaian tiki takanya Barcelona itu, kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari agar bisa sukses menjadi champion.

Setidaknya ada empat faktor penting yang mempengaruhi permainan tiki takanya Barcelona ini. Yang pertama adalah kemampuan setiap pemain yang merata dalam mengolah bola, sehingga dengan mudah mereka menguasai bola dan mengoperkannya ke teman yang lain. Dan yang kedua yaitu kerjasama antar pemain yang tercipta begitu solid, sehingga jarang sekali terjadi miss communication diantara mereka. Serta yang ketiga, mental juara yang mereka miliki, sehingga dengan mental juara itu sehebat apapun lawan yang dihadapi, maka mereka akan berusaha menjadi yang terbaik. Dan yang terkahir adalah kejelian dalam melihat peluang. Dimana seperti yang kita lihat pada gol pertama Barcelona yang dicetak oleh Pedro, peluang itu tercipta karena kejelian Xavi yang melihat Pedro berdiri bebas tanpa ada kawalan dari pemain lawan.

Jika keempat faktor tersebut kita sederhanakan lagi bahasanya menjadi lebih familiar. Mungkin keempat faktor itu akan menjadi seperti ini: Skill (Kemampuan), Cooperation (Kerjasama), Spirit (Keinginan yang kuat) dan Opportunity (Kemampuan membaca peluang). Jadi empat kunci inilah yang membawa Barcelona menjadi juara musim ini. So jika anda ingin menjadi champion, maka persiapkanlah keempat kunci sukses tersebut.

Kupang, 30 Mei 2011/27 Jumadil Akhir 1432H