Calo, menguntungkan atau merugikan

Sepi. Mungkin kata itulah yang tepat untuk menggambarkan kondisi mess saat ini.Parapenghuninya kelabakan mencari tiket dadakan untuk pulang. Ini karena adanya pengumuman cuti bersama hari senin tanggal 16 Mei 2011 oleh Pemerintah. Tak ayal bandara adalah tempat fovorit teman-teman untuk mencari tiket. Benar saja, dari tiga teman yang mencoba mencari tiket dadakan, ternyata ketiganya dapat. Dengan harga yang tidak begitu mahal. Malah bisa dibilang normal. Kerenkan! Padahal kalau kita lihat di situs maskapainya, kebanyakan tiket yang tersedia jauh di atas harga normal. Bahkan ada juga yang statusnya sold out (habis terjual). Aneh. Tapi itulah realita yang ada.

Dalam mencari tiket, ketiga teman tadi tidak mendapatkannya dengan mudah. Namun harus bersabar dan sedikit ulet (bisa mencari celah). Calo tiket. Ya dialah yang telah berjasa membantu dua dari ketiga teman tadi. Entah bagaimana usahanya, begitu kita minta dia untuk mencarikan tiket, dalam hitungan kurang lebih setengah jam, tiket sudah di dapatkan.

Atas kejadian itu, aku jadi berpikir. Menguntungkan ga sih calo tiket untuk para penumpang?. Tentu jawabannya akan beragam. Jelas, karena sudut pandang orang akan berbeda berdasarkan kepentingannya. Taruhlah orang yang lagi butuh banget untuk mudik, sementara sudah mencoba di agen resmi tapi tetap tidak dapat, maka melalui calolah dia berharap bisa mendapatkan tiket. Maka dari pandangan orang ini calo sangat membantu. Tapi belum tentu sama, jika kita bertanya kepada orang yang tidak ada kepentingan. Pasti jawabannya akan merugikan. Karena selain harga tiket di calo relatif lebih mahal dari harga sebenarnya, mereka juga beranggapan tiket yang dipegang calo mengurangi jatah tiket yang seharusnya bisa dibeli oleh orang lain yang membutuhkannya jauh-jauh hari. So, sekarang giliran anda untuk menilainya.

8 Responses to Calo, menguntungkan atau merugikan

  1. niQue says:

    calo? klo lg kepepet tuh biasanya pasti paling dicari ๐Ÿ˜€
    soalnya calos pasti selalu bisa memberi solusi.
    tp di sisi lain mereka memang menyebalkan, apalagi klo sampe keterlaluan nggetok harganya hehehe

    baru tau klo senin besok adalah harpitnas ๐Ÿ˜€

    kangto
    Jadi tergantung situasi dan kondisi ya? sip dah kalau gitu ๐Ÿ™‚

  2. Cari rejeki memang macam-macam caranya ya,….taoi calo kan bukan koruptor,,hehe. salam dari Pekalongan

    kangto
    Setuju pak. Salam juga. Pekalongannya daerah mana Pak? saya da teman di Pekalongan juga. ๐Ÿ™‚

  3. menguntungkan pak menurut saya, bagi dipihak pembeli, tapi carinya jangan mepet2 jam terbang, dan pinta2 ngomong, karena calo pun akan rugi banyak juga jika tidak ada tiket yang terbeli. hehe.

    kangto
    Kebetulan kemarin carinya pas mau jam take off, tapi alhamdulilah dapet. Dengan harga normal lagi. Memang banyak untungnya kalau dihitung-hitung. hehehe ๐Ÿ™‚

  4. fitr4y says:

    kalo gak mau repot, ya gk masalah kita pake jasa calo.. hehe

    kangto
    Kebetulan butuhnya ndadak, jadi calolah pilihan terakhir. karena di counter maskapainya posisi soldout. ๐Ÿ™‚

  5. qu dh punya langganan t4 bli tiket, jadi gk perlu pake calo ..

    salam ๐Ÿ™‚

    kangto
    kalau butuhnya terencana sih biasa pakai langganan. tapi berhubung ndadak ya gambling di bandara. hehehe ๐Ÿ™‚

  6. Sugeng says:

    Semua itu memang tergantung dari prefektif care memandangnya. Namun yang jelas, ini Indonesia mas. Semua bisa diatur, Wani Piro โ“

    Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan

    kangto
    Sip, Indonesia memang beraneka ragam pak. Salam hangat kembali ๐Ÿ™‚

  7. koskakiungu says:

    saya singgah!
    hmm, calo’ yah?kadang perlu juga sih utk keadaan2 yg urgent..hehe
    salam kenal!

    kangto
    Iya. kadang diperlukan juga dalam keadaan kepepet. Salam kenal kembali ๐Ÿ™‚

  8. 2fiq says:

    calo memang terkadang merugikan tapi bagaimana kalau tidak kerja? saya rasa itu akan lebih merugikan
    salam kenal 2fiq

    Tergantung sikon mungkin ya?
    Salam kenal kembali

Leave a comment